Pak Ustadz, Ketika Lapar Mana Yang Harus Didahulukan, Makan Dulu Apa Sholat Dulu?

BacaIntisari - Mungkin pernah suatu saat, ketika perut kita benar-benar lapar dan keroncongan panggilan Sholat terdengar nyaring di telinga. Kemudian, kita bingung memilih mendahulukan makan hingga perut terisi atau mendahulukan panggilan untuk sembahyang menghadap Allah Azza wa Jalla.

Ada sebuah hadits yang bisa menjawab kegalauan klasik seperti ini. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

“Jika makan malam salah seorang dari kalian telah teelah tersaji sedangkan shalat telah ditegakkan, maka dahulukanlah makan malam tersebut. Janganlah tergesa-gesa, santaplah hingga habis.” (HR. Bukhari No. 673 dan Muslim No. 559)

Dari hadits diatas diketahui bahwa, akan lebih baik memilih mengisi perut yang lapar terlebih dahulu kemudian shalat. Hal tersebut dilakukan agar kita dapat berkonsentrasi dengan baik dan tidak memikirkan makanan saat kita shalat. Selain hadits diatas, ada juga hadits lain yang menyebutkan hal yang sama.

Dari Aisyah Radhiyallahu’anhuma, Ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

“Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak shalat bagi menahan akhbatsan (kencing atau buang ari besar).” (HR. Muslim No. 560)

Dalam hadits di atas, ada dua pendapat tentang kata “La” yang terdapat dalam kalimat. Bagi ulama yang berpendapat bahwa khusyu adalah kewajiban shalat maka menahan kentut adalah membatalkan shalat karena hilangnya kekhusyuan seseorang ketika shalat. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa khusyu adalah hukumnya sunnah bukan wajib, sehingga “La” yang terdapat dalam hadist tersebut berarti sempurna shalat seseorang jika menahan kentut, kencing atau lapar saat melaksanakan shalat.

Mendahulukan shalat daripada kegiatan yang lain memang baik, namun jika membuat shalat kita menjadi tidak khusyu maka sifatnya makruh. Namun jika waktu shalat akan berakhir, maka wajib mendahulukan shalat dari pada menahan lapar, kencing ataupun kentut dan hal yang lainnya.