BacaIntisari - Permasalahan generasi sekarang banyak seputar gadget mereka. Bisa dari soal kuota, kerusakan alat sampai sumber daya baterai.
Nah, untuk yang terakhir ini sangat penting banget. Pasalnya, orang sekarang lebih sering berburu colokan listrik saat di tempat umum. Hal itu dilakukan karena baterai ponsel atau gadget mereka cepat habis atau drop.
Baterai yang cepat drop salah satu cirinya adalah permukaannya jadi kembung. Sebagaimana dijelaskan oleh akun Youtube Syam Kapuk Android Tutorial yang mengunggah videonya pada 18 Mei 2015.
“Baterai yang sudah jelek biasanya ditandai dengan kembungnya fisik baterai, nah jika sudah begini sudah seharusnya anda membeli baterai yang baru.”
Namun bagaimana kalau kita lagi tidak punya uang untuk sekedar membeli baterai?
Membeli baterai yang baru kadang juga tidak memecahkan masalah baterai yang kembung. Sementara itu baterai baru juga harus membeli yang orisinil, agar kualitasnya terjaga. Padahal baterai orisinil itu hanya bisa didapatkan di gerai dan biasanya harus inden atau memesan dulu. Kalau sudah beli yang baru kamu pasti akan membuang yang baterai lama. Padahal baterai yang lama itu masih bisa dipakai lagi lho guys.
Kamu bisa melakukan cara berikut ini:
1. Ciri baterai kembung
Baterai kembung memiliki ciri-ciri permukaannya tidak rata. Agar lebih memastikannya, kamu bisa mencoba memutar baterai kembung itu di lantai keramik. Jika baterai itu dapat berputar dengan leluasa itu artinya baterai kamu positif kembung.
2. Pastikan baterai itu masih bisa di-charge
Pastikan dulu bahwa baterai itu bisa diisi ulang. Setidaknya gunakan charge Desktop atau kita sering menyebutnya charger “kodok” agar lebih yakin. Lakukan Ini Sekali Per Hari Untuk Dapat Bertahan Lebih Dari 2 Jam
3. Masukkan baterai kembung ke dalam plastik klip
Selanjutnya, memasukkan baterai kembung tadi ke dalam plastik yang rapat. Sehingga udara tidak bisa keluar masuk. Lebih baik kalian menggunakan plastik klip seperti ini.
4. Taruh di dalam freezer selama minimal 24 jam
Letakkan baterai yang telah dimasukkan ke dalam plastik klip ke dalam freezer atau pembuat es. Biarkan selama 24 jam.
5. Ambil baterai dan keringkan
Setelah 24 jam, ambil baterai dari freezer. Buka plastik dan keringkan baterai dari sisa-sisa air. Pastikan baterai benar-benar dalam keadaan kering.
6. Isi ulang pakai charge desktop
Jangan isi ulang baterai tadi langsung dari charge ponsel. Gunakan charge desktop atau charger “kodok” untuk mengisi ulang dayanya. Pastikan baterai tersebut terisi sampai penuh. baru kemudian coba pasang dan gunakan pada ponsel kalian.
Akun Youtube yang mengunggah video tutorial berikut, mengatakan bahwa baterai kembung tersebut kembali berfungsi seperti semula. Katanya bisa digunakan kembali sampai 2 bulan. Untuk catatan, kalau ternyata sudah kembung dan mati atau tidak bisa diisi ulang maka sebaiknya ucapkan selamat tinggal pada baterai tersebut.
Selamat mencoba!
Lihat videonya berikut ini:
sumber : tribunnews.com
Nah, untuk yang terakhir ini sangat penting banget. Pasalnya, orang sekarang lebih sering berburu colokan listrik saat di tempat umum. Hal itu dilakukan karena baterai ponsel atau gadget mereka cepat habis atau drop.
Baterai yang cepat drop salah satu cirinya adalah permukaannya jadi kembung. Sebagaimana dijelaskan oleh akun Youtube Syam Kapuk Android Tutorial yang mengunggah videonya pada 18 Mei 2015.
“Baterai yang sudah jelek biasanya ditandai dengan kembungnya fisik baterai, nah jika sudah begini sudah seharusnya anda membeli baterai yang baru.”
Namun bagaimana kalau kita lagi tidak punya uang untuk sekedar membeli baterai?
Membeli baterai yang baru kadang juga tidak memecahkan masalah baterai yang kembung. Sementara itu baterai baru juga harus membeli yang orisinil, agar kualitasnya terjaga. Padahal baterai orisinil itu hanya bisa didapatkan di gerai dan biasanya harus inden atau memesan dulu. Kalau sudah beli yang baru kamu pasti akan membuang yang baterai lama. Padahal baterai yang lama itu masih bisa dipakai lagi lho guys.
Kamu bisa melakukan cara berikut ini:
1. Ciri baterai kembung
Baterai kembung memiliki ciri-ciri permukaannya tidak rata. Agar lebih memastikannya, kamu bisa mencoba memutar baterai kembung itu di lantai keramik. Jika baterai itu dapat berputar dengan leluasa itu artinya baterai kamu positif kembung.
2. Pastikan baterai itu masih bisa di-charge
Pastikan dulu bahwa baterai itu bisa diisi ulang. Setidaknya gunakan charge Desktop atau kita sering menyebutnya charger “kodok” agar lebih yakin. Lakukan Ini Sekali Per Hari Untuk Dapat Bertahan Lebih Dari 2 Jam
3. Masukkan baterai kembung ke dalam plastik klip
Selanjutnya, memasukkan baterai kembung tadi ke dalam plastik yang rapat. Sehingga udara tidak bisa keluar masuk. Lebih baik kalian menggunakan plastik klip seperti ini.
4. Taruh di dalam freezer selama minimal 24 jam
Letakkan baterai yang telah dimasukkan ke dalam plastik klip ke dalam freezer atau pembuat es. Biarkan selama 24 jam.
5. Ambil baterai dan keringkan
Setelah 24 jam, ambil baterai dari freezer. Buka plastik dan keringkan baterai dari sisa-sisa air. Pastikan baterai benar-benar dalam keadaan kering.
6. Isi ulang pakai charge desktop
Jangan isi ulang baterai tadi langsung dari charge ponsel. Gunakan charge desktop atau charger “kodok” untuk mengisi ulang dayanya. Pastikan baterai tersebut terisi sampai penuh. baru kemudian coba pasang dan gunakan pada ponsel kalian.
Akun Youtube yang mengunggah video tutorial berikut, mengatakan bahwa baterai kembung tersebut kembali berfungsi seperti semula. Katanya bisa digunakan kembali sampai 2 bulan. Untuk catatan, kalau ternyata sudah kembung dan mati atau tidak bisa diisi ulang maka sebaiknya ucapkan selamat tinggal pada baterai tersebut.
Selamat mencoba!
Lihat videonya berikut ini:
sumber : tribunnews.com
Jangan Buang Baterai HP Yang Sudah Kembung. Ikuti Langkah Berikut ini Maka Baterai HP Anda Akan Normal Kembali...
4/
5
Oleh
Unknown