BacaIntisari - Seorang ibu mengalami kejadian tak terduga pada suatu pagi. Saat ingin pergi sarapan, perempuan ini bertemu dengan seorang gelandangan. Saat itulah kejadian tak terduga mengubah hidupnya.
Casey Fischer tak hanya seorang ibu, namun juga seorang mahasiswi. Ia berjuang setiap hari untuk kehidupan yang lebih baik untuknya dan anaknya.
Pada suatu hari, Casey dihadapkan pada kejadian aneh saat ingin pergi sarapan. Dia melihat seorang gelandangan tengah mengumpulkan uang receh di seberang jalan, melansir LifeBuzz. Peristiwa ini tak sepenuhnya aneh, namun Casey belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Ternyata, Casey dan gelandangan pria tersebut sama-sama ingin pergi ke Dunkin Donuts. Akhirnya, saat bertemu di sana, Casey mencoba mengajak pria tersebut bicara. Casey merasa dirinya lebih banyak bicara daripada pria tersebut.
"Aku mulai sangat mengganggu dan berbicara padanya terus menerus, bahkan saat dia terlihat tidak ingin bicara."
Casey pun akhirnya memutuskan untuk membelikan sarapan untuk pria gelandangan tersebut. Tak sampai di situ saja, Casey pun menanyakan hal yang bahkan tak disangka oleh pria tersebut. Casey bertanya apakan pria tersebut mau duduk bersamanya.
Mengejutkan, pria tuna wisma pun langsung menerima tawaran Casey. Akhirnya, mereka berdua duduk bersama dan mengobrol lebih banyak. Casey merasa pria tersebut sudah merasa nyaman berbicara dengannya. Dia juga menyebutkan namanya, Chris, dan bahkan berbegai tentang kisah hidupnya.
"Dia menceritakan banyak hal tentang orang-orang yang biasa bersikap kasar padanya karena dia seorang gelandangan.
Chris juga bercerita bagaimana narkoba mengubahnya menjadi orang yang bahkan ia benci," jelas Casey. Casey mengatakan bahwa Chris juga mengatakan bahwa hidupnya tidak mudah.
"Dia mengaku kehilangan sang ibu yang terkena kanker. Dia tak pernah tahu siapa ayahnya. Chris hanya ingin menjadi orang yang bisa membuat ibunya bangga," ungkap Casey.
Casey dan Chris menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengobrol. Pada akhirnya, Casey harus pergi.
"Aku menyadari bahwa saat itu aku harus kembali ke kelas."
Namun, tiba-tiba Chris meminta waktunya sejenak.
"Dia memintaku menunggu karena dia ingin menuliskan sesuatu untukku."
Chris kemudian memberikan kertas nota dan meminta maaf atas tulisannya yang jelek. Setelah menerimanya, Casey tak langsung membacanya. Dia hanya memberikan senyuman pada Chris sebelum akhirnya pergi. Ketika Casey membukanya, ia dibuat kaget dengan isi tulisan Chris.
Begini isi tulisan Chris:
"Aku ingin bunuh diri hari ini, tapi karenamu aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, orang baik."
Aksi spontan yang Casey lakukan ternyata mengubah hidup pria tersebut dan hidupnya juga. Casey tak menyangka ia bisa berbagi dengan orang yang mengalami luka hidup mendalam. Tindakan Casey ini jelas sangat menginspirasi untuk selalu memperlakukan orang dengan baik.
Apa kamu pernah mengalami hal serupa?
sumber : style.tribunnews.com
Casey Fischer tak hanya seorang ibu, namun juga seorang mahasiswi. Ia berjuang setiap hari untuk kehidupan yang lebih baik untuknya dan anaknya.
Pada suatu hari, Casey dihadapkan pada kejadian aneh saat ingin pergi sarapan. Dia melihat seorang gelandangan tengah mengumpulkan uang receh di seberang jalan, melansir LifeBuzz. Peristiwa ini tak sepenuhnya aneh, namun Casey belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Ternyata, Casey dan gelandangan pria tersebut sama-sama ingin pergi ke Dunkin Donuts. Akhirnya, saat bertemu di sana, Casey mencoba mengajak pria tersebut bicara. Casey merasa dirinya lebih banyak bicara daripada pria tersebut.
"Aku mulai sangat mengganggu dan berbicara padanya terus menerus, bahkan saat dia terlihat tidak ingin bicara."
Casey pun akhirnya memutuskan untuk membelikan sarapan untuk pria gelandangan tersebut. Tak sampai di situ saja, Casey pun menanyakan hal yang bahkan tak disangka oleh pria tersebut. Casey bertanya apakan pria tersebut mau duduk bersamanya.
Mengejutkan, pria tuna wisma pun langsung menerima tawaran Casey. Akhirnya, mereka berdua duduk bersama dan mengobrol lebih banyak. Casey merasa pria tersebut sudah merasa nyaman berbicara dengannya. Dia juga menyebutkan namanya, Chris, dan bahkan berbegai tentang kisah hidupnya.
"Dia menceritakan banyak hal tentang orang-orang yang biasa bersikap kasar padanya karena dia seorang gelandangan.
Chris juga bercerita bagaimana narkoba mengubahnya menjadi orang yang bahkan ia benci," jelas Casey. Casey mengatakan bahwa Chris juga mengatakan bahwa hidupnya tidak mudah.
"Dia mengaku kehilangan sang ibu yang terkena kanker. Dia tak pernah tahu siapa ayahnya. Chris hanya ingin menjadi orang yang bisa membuat ibunya bangga," ungkap Casey.
Casey dan Chris menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengobrol. Pada akhirnya, Casey harus pergi.
"Aku menyadari bahwa saat itu aku harus kembali ke kelas."
Namun, tiba-tiba Chris meminta waktunya sejenak.
"Dia memintaku menunggu karena dia ingin menuliskan sesuatu untukku."
Chris kemudian memberikan kertas nota dan meminta maaf atas tulisannya yang jelek. Setelah menerimanya, Casey tak langsung membacanya. Dia hanya memberikan senyuman pada Chris sebelum akhirnya pergi. Ketika Casey membukanya, ia dibuat kaget dengan isi tulisan Chris.
Begini isi tulisan Chris:
"Aku ingin bunuh diri hari ini, tapi karenamu aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, orang baik."
Aksi spontan yang Casey lakukan ternyata mengubah hidup pria tersebut dan hidupnya juga. Casey tak menyangka ia bisa berbagi dengan orang yang mengalami luka hidup mendalam. Tindakan Casey ini jelas sangat menginspirasi untuk selalu memperlakukan orang dengan baik.
Apa kamu pernah mengalami hal serupa?
sumber : style.tribunnews.com
Ibu Ini Belikan Sarapan Pria Gelandangan, Saat Tiba di Rumah, Ia Menyadari Kenyataan Mengejutkan!!
4/
5
Oleh
Unknown