BacaIntisari - Masya Allah! Sungguh mulia hati seorang nenek penjual tahu bacem ini. Ia rela berjaulan keliling demi untuk membiayai hidup anaknya yang seorang tuna netra.
Berikut kisahnya :
*****
Pas di pintu keluar candi Prambanan, Yogyakarta, mbah Sutini, penjual tahu bacem, terduduk dengan muka penuh rasa sedih. Hilir mudik sebagian ribu wisatawan tampak tdk kerap sekali yang menengok dagangannya. Apalah daya, modal mbah Sutini hanya baskom tua serta tahu-tahunya, tak ada penutup serta paket yang menarik.
Di usia yang telah 80 th. lebih, mbah Sutini mesti terus-menerus berusaha keras mencari nafkah. Putra yg tinggal bersamanya mempunyai kekurangan, sampai buat mbah Sutini sebagai tulang punggung keluarga. Beliau tinggal berbarengan anaknya yg tuna netra di sekitaran candi Prambanan juga, tepatnya di Tlogo Kidul RT 16, belakang berapakah toko dekat pos kamling.
Beliau berjualan tahu bacem setiap harinya. Cuma Rp 10.000 saja untuk 3 potong besar tahu bacem.
Apabila Anda tinggal di sekitaran Yogyakarta, atau kebetulan tengah berwisata ke candi Prambanan, luangkan untuk beli dagangan mbah Sutini ya. Cuma dgn beli saja begitu membantu mbah Sutini. Berbagi tak pernah rugi.
sumber : keluarga-berencana
Masya Allah! Sungguh Mulia Hati Seorang Nenek Penjual Tahu Bacem Ini
4/
5
Oleh
Unknown
