Mamaku Memintaku Menceraikan Istriku yang Katanya Boros Karena Dia Memesan 13 Paket Secara Online, Tapi Waktu Kubuka Bungkusannya...

BacaIntisari - Tanggal 11 November di Taiwan selalu jadi favorit banyak orang karena banyak barang-barang yang didiskon besar-besaran. Ngomong tentang diskon, pasti ngomong soal belanja juga. Nah baru-baru ini di Taiwan baru terjadi pertengkaran suami istri cuma gara-gara soal belanja dan diskon doang lho Sobat Cerpen. Yuk coba lihat.

Waktu 11 November kemarin, istriku beli beberapa barang dari internet. Hari itu dia nggak ngapa-ngapain selain main HP dan order banyak barang. Setelah selesai, malamnya dia cerita kalau sekarang ini beli barang dari internet praktis banget. Nggak perlu capek-capek pergi keluar. Aku nggak terlalu hobi beli barang di internet, juga nggak tanya lebih banyak soal barang yang dia beli. 1 hal yang aku tahu, mamaku cerita kalau dia lihat istriku menghabiskan uang yang sangat banyak untuk membeli barang-barang itu. habis sampai sekitar 5000 NTD (2 juta rupiah) katanya.


Seminggu kemudian, barang-barang kiriman itu datang di waktu yang berbeda-beda di hari itu. Total ada 13 kotak barang yang sampai ke rumah kami. Mama sempat jadi penerima beberapa paket ini dan merasa barangnya sangat banyak, mama langsung berencana untuk memarahi istriku begitu dia pulang nanti. Kemudian pulanglah kami semua ke rumah dan mama langsung bertengkar dengan istriku. Aku terjepit di tengah-tengah mereka berdua dan nggak tahu harus bagaimana. Mama marah besar dan memintaku cerai dengan istriku waktu itu...
Awalnya aku merasa masalah ini tidak sebesar itu sampai harus cerai. Tapi istriku kemudian marah dan hampir menangis, "Beli barang dikit aja marah, minta cerai! Kok rumah ini pelit banget sih?! Kalo emang mau cerai yaudah cerai aja!" Mendengar ini aku langsung marah dan minta cerai.

Setelah kami mengurus surat cerai, istriku langsung pulang ke rumah orangtuanya tanpa berkata 2 kali. Sepulangnya aku ke rumah, aku melihat barang-barang yang dia beli. Mamaku masih marah-marah dengan barang-barang itu. Aku pun mencoba untuk membuka setiap bungkusan itu. Di bungkusan pertama, aku melihat sepatu yang istriku beli untuk anak kami. Kaget melihat hal itu, aku terus membuka setiap bungkusan dan ternyata isinya adalah barang-barang untuk kami semua, termasuk orangtuaku dan beberapa perlengkapan rumah tangga. Tidak ada 1 kotak pun yang isinya barang-barang yang mungkin dia butuhkan. Dia membeli semua itu untuk keluarganya tanpa membeli 1 barang pun untuknya.

Aku merasa bersalah... Aku ingin dia kembali. Keputusanku dan keburukanku dalam menahan emosi membuat semuanya hancur. Kalau kuingat-ingat lagi, istriku adalah seorang wanita yang baik. Semua pekerjaan rumah dia lakukan dengan senang hati, anak dia jaga dengan sangat baik, bahkan ketika aku cuma memberikan uang sekitar 4.000 NTD (1,2 juta rupiah) setiap bulannya untuk membeli semua keperluan sehari-hari, istriku terus berusaha untuk menabung, memakai uang sisa dari bulan-bulan sebelumnya kalau-kalau ada pengeluaran mendadak, bahkan ketika dia membeli barang-barang ini pun, dia memakai uang sisa belanjanya setiap bulan yang dia kumpulkan...

Sambil mengingat kebaikan istriku, aku menyesal. Aku memohon istriku untuk pergi ke kantor pemerintahan untuk mengurus kembali surat nikah. Mamaku juga menyesal sudah mencurigai menantunya yang begitu baik hati. Tapi ketika aku sampai di kantor pemerintahan, aku tidak menemukan dia dimanapun. Dia tidak datang... Waktu aku menelfon dia, dia berkata dengan suara yang gemetar, "Aku bukan alat yang bisa kamu pake begitu aja dan kamu buang waktu kamu nggak mau lagi..."

Manusia itu memang baru merasa seseorang penting setelah dia kehilangannya. Aku ingin berbaikan dengan istriku, tapi dia tidak langsung menjanjikannya. Tapi dia berkata serius akan memikirkannya. Entah aku harus bagaimana...


sumber : cerpen.co.id

Anak Pertama, Bahunya Harus Sekuat Baja, Hatinya Harus Setegar Karang

BacaIntisari - Menjadi anak perempuan pertama dari sebuah keluarga sangat berat, di samping sebagai tulang punggung keluarga, anak pertama juga sangat erat dengan sosok yang tegar dan mandiri.

Tak ada yang tahu bagaimana proses perjuangannya yang terlihat tangguh dan tegar itu ia bisa menangis sejadi-jadinya sendirian, ia tertatih berusaha melawan keterbatasan, ia bersikeras menerjang nasib keberuntungan. Tak ada tempat meminta tolong bagi anak pertama, kecuali dirinya sendiri dan Tuhan


Tak ada tempat meminta yang akan menjadikannya payah, tak ada tempat merengek yg akan membuatnya tampak lemah. Ketika terpaksa meminjam pada teman, hati kecilnya selalu berteriak, "Saya harus segera sukses agar kelak bisa bantu orang lain juga." Ya, mandiri. Dibentuk mandiri atau terbentuk mandiri.

Menurut penelitian, anak pertama perempuan berpotensi lebih hebat dari anak pertama laki-laki. Menurutku itu karna ketika anak pertama perempuan merasakan pahit kehidupannya saat masih menjadi anak, naluri keibuan memanggilnya untuk tidak membiarkan anak-anaknya kelak menderita sepertinya.

Karakteristik anak pertama secara mendasar yaitu lebih dewasa, bijaksana dan memiliki banyak pengetahuan yang jarang diutarakan. Dalam hal ini anak pertama memiliki pola pemikiran yang kritis sehihngga daya analisanya sangat kuat.

Kehidupan akan terus menuntun untuk terus berlajar tentang hidup. Maka anak pertama biasanya selalu melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi dan berharap bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan saudaranya kelak.

Untuk kamu anak pertama, , hal ini mungkin bisa membantumu semakin kuat

Kejar mimpimu biarpun sendirian
Belajar tentang apapun yang kamu sukai
Teruslah menyayangi keluarga mu meskipun suatu saat kamu akan jauh dari mereka
Hidupkan kebahagian mu melalui hobby
Belajar untuk tetap tegar
Semangat,kamu lah jawaban atas semua doa keluargamu


sumber : wajibtahu.me

Anak Ini Tiba-tiba Berteriak Kencang, Saat Diperiksa, Ternyata Lehernya...

BacaIntisari - eorang ibu asal Amerika bernama Jackie Fedro belum lama ini memberikan hadiah handphone pada putrinya, Gabbie yang baru berulang tahun ke-13. Si ibu memberikan hadiah ini karena putrinya memang sudah lama merengek meminta handphone, tapi siapa sangka, setelah Gabbie menerima HP barunya, kecelakaan tak terduga terjadi...

Suatu hari, ketika Jackie sedang membereskan rumah, tiba- tiba ia mendengar teriakan putrinya dari lantai bawah. Jackie pun langsung berlari menghampiri Gabbie, dan ketika Gabbie menunjukkan lehernya, keadaannya sudah seperti ini.


Ini adalah luka bakar yang cukup serius. Setelah ditelusuri, ternyata saat itu Gabbie sedang menelepon temannya dalam keadaan HP yang sedang di- charge. Tapi saat sedang asyik ngobrol, kabel charger tidak sengaja mengenai kalung di leher Gabbie dan langsung menimbulkan percikan listrik, saat itu juga, leher Gabbie langsung terluka.

Meskipun luka bakar ini tidak besar, namun bekas luka ini akan terus menempel pada kulitmu. Jackie berharap dari kejadian ini, semua orang bisa lebih berhati- hati saat menggunakan HP.

Meskipun bahaya yang dapat ditimbulkan dari Hp termasuk sedikit, namun kecelakaan yang diakibatkan karena HP sudah banyak yang terjadi, terutama akibat memainkan HP yang sedang di-charge.

Jadi guys, kita kembali diingatkan lagi untuk tidak memainkan atau menelepon saat Hp sedang di-charge, karena jika HP sudah panas, ia bisa sewaktu- waktu meledak! Yuk, segera bagikan informasi penting ini kepada teman- teman dan kerabatmu!


sumber : cerpen.co.id

Kisah Menyayat Hati: Ingatlah Orang Tua yang Rela Berkorban Apa Saja Demi Membesarkanmu

BacaIntisari - Satu cerita membuat hati setiap anak akan merasakan rasa sedih karena sikapnya pada orangtua sendiri.

Ada seorang pria tua yang sudah berumur memutuskan tinggal bersamaan dengan anak lelaki sulungnya. Anaknya itu sudah menikah dan memiliki anak berumur lima th.. Pria tua itu karena telah segi umur, tangannya sering gemetaran, pandangan telah semakin kabur, jalannya sudah tak kuat seperti dahulu.


Satu malam, saat tengah makan malam bersama keluarga anaknya, pria tua itu menjatuhkan gelas susunya hingga buat meja makan jadi sedikit berantakan. Kecuali gelas susu, ia juga kesulitan makan karena tangannya sering gemetaran dan saat makan sedikit berantakan.

Apa yang berlangsung?

Menantu dan anak kandungnya agak merasa kesal akibat peristiwa itu. Anak lelakinya berkata pada istrinya ‘Karena peristiwa itu kita harus melakukan satu hal pada ayah. ’

Dan istrinya menjawab,

‘Kita tidak miliki stok susu yang banyak untuk selalu ditumpahkan. Bapak juga sering berisik saat makan. Saya capek bersihkan makanan yang berantakan dilantai selesai makan’.

Dicapailah kesepakatan pada istri dan anak lelaki kakek itu.
Mereka pada akhirnya buat suatu meja makan yang kecil dan meletakkan disudut ruangan tidak jauh dengan ruang makan keluarga. Selain itu mereka berdua sediakan gelas plastik, piring plastik untuk orang tuanya. Hal ini dilakukan supaya saat gelas jatuh tidak pecah.

Hari demi berhari berlalu dimana orangtua mereka menggunakan waktu untuk makan di meja kecil itu dengan diwaktu bersamaan anak, menantu dan cucunya makan di meja utama keluarga.

Satu saat saat makan malam, menantu dan anaknya lihat orangtua mereka tengah makan. Terlihat jelas pria tua itu sedang kesedihan. Namun, apa yang berlangsung. Anak lelakinya berucap, tak ada lagi gelas dan piring yang jatuh dan pecah.

Malampun sudah larut. Pada saat siang hari saat jam istirahat kerja, anak lelaki pria tua itu pulang dari kantor dan dijumpai anaknya sendiri tengah repot bermain dengan mainan biasanya dari plastic seperti gelas, piring, sendok dan sebagainya. Ia juga ajukan pertanyaan, Nak suka mainnya, apa yang sedang kamu lakukan?

Anak kecil 5 tahun yaitu cucu dari pria tua itu menjawab dengan polos. ‘ Piring sama gelasnya saya siapin dan berikan untuk ayah dan ibu saat saya sudah besar kelak. ’

Mendengar kalimat dari anaknya sendiri, demikian menghujam pria itu. Ia demikian sedih karena merasa bersalah pada Ayahnya dan ia juga menangis. Mulai hari itu, meja kecil untuk ayahnya disimpan. Lalu ia berbarengan istrinya mohon maaf pada ayahnya karena memperlakukannya seperti orang lain di rumah mereka.

Mulai sejak hari itu, ayahnya sudah berkumpul dan makan bersama di meja makan keluarga. Bahkan juga saat ayahnya menjatuhkan sendok, gelas sesekali atau makanan yang berantakan ia segera bersihkan sendiri.

Sahabat, jadikanlah deskripsi cerita itu sebagai renungan untuk pribadi sendiri. Yaitu telah kewajiban setiap anak untuk memperlakukan orang tuanya baik Ibu atau Ayah dengan baik saat mereka berusia lanjut. Ingatlah, saat kita masihlah kecil orang-tua kita dengan tulus melindungi, menjaga, berikan perhatian bahkan ikhlas bertaruh nyawa untuk anaknya tercinta. Jadi, jangan sampai sekalipun buat hati orangtua bersedih karena perbuatan kita.

Ya Allah, ampunilah kami karena telah lupa melindungi ke-2 orangtua kami, Ya Allah sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami sewaktu kami kecil. Amin. Semoga bermanfaat, jazakumullah.....


sumber : renunganislam.com

Ternyata Nafkah Istri dan Uang Belanja Itu Berbeda, Para Suami Bacalah!

BacaIntisari - Banyak orang menganggap bahwa nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya adalah uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau yang biasa disebut sebagai uang belanja.

Namun, tahukah kamu, ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda. Uang belanja berupa uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membayar rekening listrik dan air, dan biaya kebutuhan hidup lainnya. Sedangkan nafkah istri adalah yang khusus yang diberikan suami kepada istrinya atau uang jajan.

Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (QS. An-Nisa’: 34)

Sudah menjadi kewajiban seorang suami yang harus memberi nafkah kepada istrinya berupa uang belanja dan nafkah khusus untuk istri atau uang jajan.

Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda:

“Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami).” (HR. Muslim: 2137)

Dalam hadist ini disebutkan dua nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya, yaitu rizki (uang belanja) dan pakaian (nafkah istri).

Namun, Islam juga tidak memberatkan kepada para lelaki untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Para suami memang wajib memberikan nafkah pada istrinya, namun tetap sesuai dengan kemampuannya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf, Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” (QS.al-Baqarah: 233)

Para istri juga harus memiliki sifat qana’ah dengan cara bersyukur untuk setiap rizki yang diberikan suaminya dan mengaturnya sebaik mungkin, seperti yang dinasehatkan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Salam saat Hindun binti Itbah mengadu pada Rasul tentang suaminya yang kikir. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda:

“Ambil-lah nafkah yang cukup untukmu dan anak- anakmu dengan cara yang wajar.” (HR.Bukhori:  4945)

Nah, untuk para suami, mulai sekarang sisihkan uang untuk memberi nafkah istri juga selain untuk memberi uang belanja. Untuk para istri, boleh mengingatkan suaminya untuk memenuhi kewajiban nafkah istri, namun lakukan dengan cara yang wajar dan bersyukurlah atas setiap nafkah yang diberikan suami. Insha Allah akan membawa berkah dalam kehidupan keluarga. Aamiin...


sumber : dailymoslem.com

Info Penting!! Suka Menunda Mandi Junub? Ketahuilah, Kamu Akan Menghadapi Bahaya Ini

BacaIntisari - Mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, seperti m3nstru4s1. Apabila m3nstru4s1 telah selesai maka seorang wanita diwajibkan untuk mensucikan dirinya. Menunda mandi junub berarti menunda mensucikan diri sehingga ia tidak dapat melaksanakan ibadahnya.

Akan tetapi sangat jarang perempuan menunda untuk mandi junub usai m3ntru4s1. Karena perempuan yang sudah suci mempunyai kewajiban untuk membayar hutang sholat yang mungkin pada saat keluarnya darah m3nstru4s1, bersamaan juga dengan masuknya waktu sholat. Otomastis ia harus mengganti sholat yang sudah ia tinggalkan saat bersamaanya darah m3nstru4s1 keluar.


Menunda mandi junub ini sering terjadi pada pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan 1nt1m. Mereka sering menunda mandi junub karena setelah melakukan hvbvngan su4m1 1str1, mereka langsung melanjutkan tidur.

Bagi seorang yang sudah menikah, melakukan mandi junub adalah hal yang biasa. Tapi apakah mandi junub yang dilakukan selama ini sudah benar?. Benar dalam arti tidak menunda-nunda saat mandi junub. Sebuah kitab yang shahih terdapat bagian yang menjelaskan tentang ancaman menunda mandi junub tanpa alasan. Isi dari penjelasan itu adalah ketika seseorang menuda mandi junubnya maka ia tidak akan didekati oleh malaikat yang bernama rahmat.

Dalam kitab tersebut dituliskan sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan, bahwa terdapat tiga orang yang tidak akan didekati oleh malaikat Rahmat yakni orang mabuk, orang junub, dan orang yang berlumuran minyak wangi bernama khaluq. Ketika seseorang akan mandi junub maka ia harus menetapkan niat mandi junub terlebih dahulu.

Al Hafizh menjelaskan maksud dari hadits tersebut. Malaikat yang dituliskan dalam hadits tersebut adalah malaikat yang memberikan berkah dan rahmat, bukan malaikat pencatat perbuatan atau pengawas karena mereka akan selalu bersama kita dalam keadaan apapun.

Berdasarkan hadits tersebut dapat diketahui bahwa ketika seseorang menunda mandi junub tanpa adanya alasan yang jelas, sebagai contohnya adalah menyepelekan atau malas, maka malaikat rahmat tidak akan mendekati orang tersebut. Kemudian muncul pertanyaan baru, apakah setelah berhub*ungan kita harus langsung mandi junub atau bagaimana. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah. Setelah beliau melakukan hajat dengan istrinya terkadang beliau tidak langsung mandi junub tapi juga terkadang beliau langsung mandi junub. Apabila beliau tidak langsung mandi junub, maka beliau langsung wudhu terlebih dahulu sebelum tidur.

Menunda mandi junub, ini ancamannya telah dituliskan dalam hadits Muslim yang menjelaskan bahwa setelah berhub*ungan suami istri, Rasulullah terkadang mandi junub langsung tapi terkadang juga tidak, dengan catatan apabila tidak langsung mandi junub maka beliau wudhu sebelum tidur.
Apabila kita lihat dari hadits lain, maka terdapat ancaman dalam menunda mandi junub tanpa adanya alasan yang mengikuti. Hadits tersebut memiliki isi yang sama dengan hadits di atas yang menjelaskan bahwa tidak akan didekati oleh malaikat Rahmat, orang yang tidak mandi junub setelah berhub*ungan suami istri. Inilah ancaman dari menunda mandi junub tanpa udzur.

Hadits ini menjelaskan bahwa malaikat rahmat tidak akan mendekati tiga kaum, yakni orang junub, bangkai orang kafir, orang yang berlumuran dengan minyak wangi khaluq kecuali mereka telah berwudhu setelah melakukan hajat. Minyak wangi khaluq yang dimaksud adalah campuran dari za’faran dan lainnya namun didominasi oleh warna kuning dan merah.

Sebagai seorang muslim, hal ini perlu diperhatikan benar karena dapat mengurangi keberkahan dalam hidup kita. Malaikat rahmat adalah malaikat yang memberikan berkah dan rahmatnya di dalam hidup kita atas ijin Allah. Apabila kita menunda mandi junub berarti kita tidak akan didekati oleh malaikat Rahmat. Jangankan diberikan keberkahan, mendekat saja malaikat tidak akan mau. Oleh karena itu, setelah melakukan hub*ungan suami istri maka kita harus segera mandi junub, tapi apabila kondisi atau keadaan tidak memungkinkan maka kita dianjurkan untuk berwudhu sebagai pengganti mandi junub.

Maka buat kamu pasangan suami istri, hal kecil yang mengakibatkan bencana besar ini harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai kita terlena dengan hajat kiat dengan istri. Minimal jika malas, wudhulah. Akan tetapi orang usai berwudhu pasti sudah tidak malas lagi, maka bisa langsung dilanjutkan dengan mandi junub. Semoga bermanfaat...


sumber : kumpulanmisteri.com

Kisah "Kakek Penjual Rujak" Ini Sungguh Menampar Hati, Terutama Buat Kamu Yang Masih Sering Tidak Bisa Bersyukur!!

BacaIntisari - Hari ini hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko.

Beliau saya pinjamkan tempat duduk dari dalam toko. Masih penuh gerobaknya dengan buah-buah tertata rapi.

Kulihat dari dalam toko beliau membuka buku kecil. Rupanya sebuah alquran. Beliau begitu tekun dengan Al-Qurannya.


Sampai jam setengah 11 hujan tak kunjung berhenti.

Saya mulai risau karena sepi pembeli.

Saya keluar sekadar memberikan air minum kemasan dan beberapa butir kurma.

Tidak ada sedikitpun raut gelisah terlihat di wajahnya.

“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” Kataku sambil menatap gerobaknya. “Masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak?” tanyaku penuh iba…

“Ya.. Kalau gak abis ya risiko, Bu… Kalau yang gak bisa sampai besok kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga juga seneng daripada kebuang. Kalau kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Ya Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa dan meminta sesuatu sama Allah. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum. “Dikasih kesempatan berdoa juga kan rejeki, Bu…”

“Terus kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, bertahun tahun saya jualan rujak belum pernah sampai kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan .. Makasih yaa ,Bu…” katanya sambil menutup badannya dengan plastik dan membuka payung yang menempel di grobaknya.

Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.

Tiba-tiba hati yang tadinya gundah menjadi ceria, mumpung masih hujan … Masih ada kesempatan dapat berdoa di waktu mustajab.


sumber : islampos.com

Pria Ini Selalu Ditertawakan Karena “Menggali Tanah” di Halaman Rumahnya Setiap Hari, Tapi Setahun Kemudian...

BacaIntisari - Seorang pria dari luar negeri sangat suka menanam pohon dan bunga di halaman belakang rumahnya. Namun, suatu hari, sehabis menonton film “The Lord of The Rings”, pria ini tiba- tiba mendapatkan ide untuk menggali tanah di halaman kesayangannya.. Ia pun terus menggali tanah tersebut setiap hari, sampai satu tahun lamanya..


Setelah menggali lubang yang besar, ia pun mulai merealisasikan rencananya!






Rumah ini dibangun dalam waktu satu tahun, tetangga- tetangga yang melihat sampai iri!


Bagaimana menurutmu?

******************************

ADAB BERCANDA DALAM ISLAM

1. Jangan mengolok-ngolok Allah, Rasul-Nya dan syariat-Nya.
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab,”Sesungguhnya kami hanyalah bersendau gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu meminta maaf, karena engkau telah kafir sesudah beriman…” (QS. At-Taubah: 65-66)

2. Jangan menakut-nakuti atau membuat cemas orang lain.
“Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya baik bercanda ataupun bersungguh-sungguh, barangsiapa mengambil tongkat saudaranya hendaklah ia mengembalikan.” (HR. Abu Daud)

3. Jangan melecehkan dan mengejek.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan jangan suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim” (QS. Al-Hujuraat: 11)

4. Jangan berkata dusta.
"Celakalah bagi yang berkata dusta agar orang-orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia" (HR. Al Darimi dan Al Baihaki)

5. Jangan menggunakan aksi dan kata-kata yang buruk.
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kalian.” (QS. Al-Isra’: 53)

6. Jangan terlalu banyak tertawa.
“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Semoga bermanfaat :)

Untuk Para Suami, Jangan Bandingkan Istrimu dengan Gadis Cantik yang Membuat Matamu Jelalatan

BacaIntisari - Untuk mencapai kehidupan yang harmonis dalam menjalani rumah tangga, baik suami maupun istri harus bisa saling mengerti. Tidak sedikit rumah tangga yang kandas di tengah jalan di karenakan kurangnya pengertian antara satu sama lain. Kita bisa belajar dari kisah yang dipetik dari mutiara kisah di bawah ini.

Suami : Bu saya mau tanya, sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?

Ibu : Kenapa nak? Kamu ada masalah dangan istrimu?


Suami : Ya saya bingung aja bu, rumah gak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari aja biasa aja, yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. Padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa aja gak pernah sesibuk istri saya.

Ibu : Nak, dengar ibu baik-baik. Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada membersihkan rumah, memasak dan menggurus anak. Tapi ketahuilah, pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba liat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai? Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, Karena apabila tidak seperti itu, maka tidak akan selesai-selesai.

Suami : Tetapi bu, kenapa rumah jarang sekali rapi?

Ibu : Karena istrimu lebih memprioritaskan anakmu dari pada segalanya. Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra agar anakmu tidak jatuh, tidak nangis dan mendapatkan perhatian yang cukup dari ibunya jadi pantas lah kalau tiap hari istrimu mengeluh capek. Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja dia mengeluh capek karena sebetulnya dia hanya memancingmu untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggangnya ketika buah hati kalian telah tertidur pulas.

Suami : Tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja?

Ibu : Anakku, sejatinya seorang wanita itu sangat suka dimanja. Tidak ada wanita manapun yang menolak untuk facial, luluran, apalagi SPA. Tapi kembali lagi, ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya yaitu kosmetik, tiba-tiba terdengar anakmu menangis dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat diri. Jangankan luluran, bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.

Jadi jangan sekali-kali kau bandingkan istrimu dengan teman kerjamu atau wanita lain yang terlihat begitu cantik dengan polesannya. Dia sudah berkorban merelakan waktu yang paling dia senangi untuk mengurus anakmu dan kamu sebagai suaminya. Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu sudah besar-besar. Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah besar, istrimu akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.

Sayangi istrimu, luangkan sedikit waktu untuk mengusir kelelahannya dan kepenatannya yaitu dengan memanjakannya. Wajar istrimu mengeluh karena ingin mendapatkan perhatian, pengertian dan kasih sayangmu.

Lalu sang suami pun paham atas maksud yang di sampaikan ibunya.

Jadi jangan bandingkan istrimu dengan wanita cantik dan selalu sibuk merawat dirinya.


sumber : wajibbaca.com

Pria Ini Menyombongkan Status Pendidikan ke Istri, Dan Lihat Apa Yang Terjadi Selanjutnya? Sungguh Mengejutkan!

BacaIntisari - Alkisah ada seorang pria bernama Jon, seseorang pria lulusan sebuah universitas ternama, yang hidup di sebuah rumah yang sederhana bersama dengan istrinya, Lea. Kehidupan Jon selesai kuliah sangat sederhana serta penuh kemalasan. Keluarga kecil ini hidup dari uang yang didapat dengan susah payah oleh Lea.

"Aku ini lulusan perguruan tinggi. Mana bisa kerja asal­asalan. Kamu ini cuma cewek, ngerti apa?" Kata Jon waktu istrinya meminta Jon untuk juga bekerja.


"Jon, kalau gitu, aku kan selalu pulang malam habis kerja, kamu masak nasi ya dirumah." Kata Lea waktu dia serta Jon mengobrol di depan TV yang menyala.

"Aku ini cowok yang akan punya kerjaan gede! Soal masak nasi sama beres­beres rumah, itu urusan kalian para cewek." Katanya sambil selalu melihat acara TV yang ada di depannya. Lea cuma bisa masuk ke kamar dengan sedih.

Namun kata­kata Jon ini tidak bikin Lea menyerah. Esok harinya, dia bertanya lagi pada Jon, "Jika gitu, kamu pagi­-pagi ikut aku saja jagalah kiosku yang kecil itu. Saat ini pengunjung mulai banyak, aku sulit jika kerja sendirian. Jika kita suami istri sama­sama usahakan tempat itu serta usahanya jadi besar, kan lumayan juga. "Mulai sejak awal, Lea sudah berpikir untuk meminta Jon menemaninya berjualan sop buntut yang tengah dia lakoni. Jon juga sudah lama tidak memperoleh pekerjaan, dia fikir tak ada salahnya juga bila Jon membantunya membesarkan usaha berjualannya."

Namun tidak disangka Jon membalikkan kepala dari game yang sedang dia mainkan di computer serta berkata, " Halah. Yang kamu punya itu kan cuma kios kecil. Tidak mungkin bisa gede! Lagian aku ini orang terpelajar!"

"Masa susah­-susah belajar cuma jadi pedagang?" Jon lalu menutup mulutnya, membalikkan kepalanya ke layar computer, serta melanjutkan permainannya. Lea cuma dapat melanjutkan perjuangannya sendirian.

Bukan sekedar berjualan, sepulang kerja dia juga masih harus membereskan rumah yang berantakan. Sedang suaminya, Jon, cuma bisa bermain game setiap hari, nonton TV, atau keluar dengan kakaknya untuk minum bir serta berjudi.

Suatu hari, waktu Jon mendengar ada orang yang menggosipkan soal sop bun`tut Lea yang mulai diincar oleh perusahaan besar serta mereknya ingin dibeli, dia kaget. Banyak juga isu yang mengedar bila Lea mungkin bisa jadi salah 1 manager dari perusahaan besar tersebut . Jon kemudian langsung pulang serta mencari istrinya.

"Lea, tuturnya sop buntut anda mulai diincar perusahaan besar, serta kamu bisa jadi manager di sana?"

" Iya, kenapa?" Jawabnya sambil mempersiapkan makan malam sambil membelakangi Jon.

"Eh itu perusahaan besar yang aku bahkan juga pernah denger. Kamu bisa tidak rekomendasiin aku kedalam?"

"Kamu punya pengalaman dibagian produksi?"

"Tidak ada."

"Kamu punya pengalaman jadi pemimpin tim?"

"Hmm... Kayaknya tidak ada..."

"Kamu punya pengalaman kerja didalam kelompok?"

"Tidak ada..."

"Terus kamu mau kantor kita harepin apa dari kamu?"

"Tapi aku lulusan universitas. Seenggaknya aku pernah belajar di sekolah dulu."

Tidak lama sesudah peristiwa ini, Jon memperoleh secarik surat yang di dalamnya bertuliskan tulisan tangan istrinya bersama dengan selembar surat permintaan cerai. 

Ini yang tertulis di dalamnya :

Kamu bisa masak nasi nggak? Nggak.
Kamu bisa bersihin rumah? Nggak.
Kamu pernah ngalamin kesulitan yang aku alami selama ini? Nggak.
Apa kamu pernah berusaha keras buat menjaga keluarga? Nggak.
Aku ini perempuan. Aku ini istrimu. Aku kerja susah­susah, kerja capekcapek di luar, kamu cuma bisa main game serta menghabiskan uang untuk minum bir.

Aku udah kerja susah­susah, namun pulang masih harus beresin rumah.
Dimatamu semuanya hal yang perlu kulakukan serta kewajibanku seorang.
Jon, pekerjaan yang baik juga hilang lantaran kamu tidak mau berusaha.
Perasaanku juga sudah dingin seiring waktu.
Sekarang, karena kerja juga kewajibanku, cari uang untuk keluarga juga kewajibanku, bersihin rumah juga kewajibanku, kamu pergi saja dari hidupku karena keluargaku nggak perlu seorang pria yang bahkan nggak bisa jadi suami.

Kesempatan itu terkadang tidak datang 2x. Namun kesempatan itu terkadang tidak datang tanpa disertai usaha yang cukup. Ingin punya mimpi yang besar, boleh. Ingin punya pekerjaan yang baik, tentu tidak salah. Ingin mimpi serta cita­citamu tercapai, tentu itu hal yang baik. Namun jangan lupa, setiap hal yang besar dimulai dari hal yang kecil.

Setiap kesempatan datang dari usaha serta bukan hanya kata-­kata belaka.


sumber : cerpen.co.id

Inilah 4 Kejutan Ulang Tahun yang Berakhir Tragis, Dari Mata Buta Hingga Tewas!

BacaIntisari - Hari ulang tahun seharusnya menjadi momen bahagia bagi seseorang. Ia akan makin senang diberi hadiah dan ucapan selamat dan doa. Tapi faktanya tak selalu seperti itu. Buktinya keempat orang di bawah ini.

Hari spesial mereka justru menjadi petaka bagi mereka karena kejahilan teman-temannya yang keterlaluan merayakan ulang tahunnya. Sudah bukan menjadi rahasia umum jika masyarakat Indonesia sangat senang mengerjai temannya yang sedang berulang tahun. Mulai dari diikat di tiang listrik, disiram dengan campuran air kotor, hingga dilempari dengan telur busuk. Hal sudah seperti tradisi, mungkin sah saja untuk pengalaman seru yang tak terlupakan. 


Tapi dengan catatan tidak dilakukan dengan cara yang berlebihan. Jika sampai berlebihan dan harus memakan korban, jelas hal ini membahayakan. Berikut ini adalah beberapa kisah perayaan ulang tahun yang berakhir tragis dikutip Misterikisah.com dari Boombastis.com:



1.Mengalami kebutaan usai dilempari telur busuk

Kisah pertama datang dari seorang siswa saat teman-temannya merayakan ulang tahunnya. Bukannya senang ia malah kehilangan penglihatannya setelah dilempari telur busuk oleh teman-temannya. Hal ini disadari ketika siswa tersebut hendak membersihkan cairan busuk yang mengenai matanya.

Begitu dibersihkan, matanya malah tak bisa melihat sama sekali. Benar saja, dokter spesialis mata yang memeriksanya mata saat itu mengatakan kalau bakteri telur busuk telah merusak kornea mata siswa ini.



2.Kesetrum di tiang listrik

Pemuda ini bernama Sandy, aaat itu dirinya baru saja genap berusia 28 tahun. Seperti biasa, ia pun mendapat kejutan dari rekan-rekan kerjanya. Tak tanggung-tanggung, para kerabatnya pun mengerjai dirinya sekitar pukul 00.04 dini hari.

Sandy yang saat itu masih tersenyum riang lantas dibawa ke lapangan basket Bumi Serpong Damai, Kota Tanggerang. Dia diikat di salah satu tiang lampu lapangan. Tak cukup sampai di situ, rekan-rekannya kemudian menyiram Sandy dengan air.

Nahas, saat air menyiran tubuh Sandy yang tengah diikat di tiang listrik, ia langsung kena setrum hingga kejang-kejang. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital, namun nyawa Sandy tak bisa diselamatkan.



3. Kejutan berlebihan berujung kerusakan otak

Hal ini dialami oleh Maizatul Farhanah. Saat itu Farhanah diajak ke kantin oleh teman-temannya. Rupanya, tindakan mengajak Farhanah ke kantin itu hanya mengalihkan perhatian, karena teman-teman lainnya langsung melakukan skenario jahil mereka dengan memasukkan uang senilai Rp 300 ribu dan beberapa ponsel ke dalam tas Farhanah.

Ironisnya, para guru pun terlibat dalam skenario tersebut. Guru-guru yang turut mengikuti itu dimintai untuk berpura-pura memarahi Farhanah karena kedapatan mencuri. Bahkan teman-temannya juga meneriakinya maling.

Sayang, hal tersebut membuat Farhanah syok hingga akhirnya jatuh pingsan. Sejak saat itu, Farhanah menjadi berubah total. Kondisi kejiwaan dan kesehatannya menjadi tidak stabil, dan dia menjadi mudah jatuh sakit.

Walau sempat dirawat secara intensif di rumah sakit selama 14 hari, gangguan otak yang diderita Farhanah tak kunjung membaik. Hingga akhirnya siswi berusia 13 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.



4. Ducati mengantarkan mahasiswa ini pada maut

Berbeda dengan kisah yang dialami pria bernama Subhan Baugwala ini. Pria yang baru saja genap berusia 18 tahun ini mengalami hal naas bukan karena kejahilan teman-temannya melainkan kesalahan saat mengendarai motor.

Ceritanya, saat itu Subhan ulang tahun dan dirinya pun dihadiahi sebuah motor Ducati oleh kedua orangtuanya. Subhan gitang dengan hadiahnya dan lantas memakainya untuk berangkat ke kampus. Tapi Subhan justru menyalahgunakannya. Remaja tersebut mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya terjadi selip dan menabrak pembatas jalan.

Subhan langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi sayang, saat berada di pertengahan jalan, Subhan mengembuskan nafas terakhirnya.

Semoga saja tak ada lagi perayaan ulang tahun tragis seperti ini ya? [Misterikisah/Bmb]

Anak Kelas 6 SD Ngerjain Adik Kandungnya. Si Adik Malah Jadi Ketagihan, Orang Tua Wajib Baca!

BacaIntisari - Curhat orang tua yang di tayangkan dalam acara Basa Basi di Trans TV. Bintang tamunya Bu Elly Risman. Ngeri sekaligus bikin sedih. Musibah paling bahaya adalah ketika kita ga sadar kalau dalam bahaya besar. Kurang lebih ini kesimpulannya. Untuk para orang tua, silahkan dibaca.

Apa yang beliau paparkan, shocking banget buat para orangtua yang hadir. Pemaparan awal tentang kesalahan-kesalahan komunikasi orang tua pada anak, bicara terlalu cepat, bicara terlalu banyak, (ngomel) yang tidak perlu, tanpa sadar berbohong, mengkritik, mengenggurui, dll.


Komunikasi yang salah mengakibatkan anak jadi BLAST. Jiwanya jadi kosong, ga pede, pemarah, dendam sama orang tuanya sendiri.

Beliau ngasih contoh kasus anak kecil yang ngadu ke gurunya, "Bu, kalau aku bunuh ayahku boleh ga? Aku dosa ga?". Ternyata si anak merasa selalu disalahkan dan didikte orang tuanya.

Nah, anak-anak yang BLAST ini adalah sasaran empuk buat pengusaha p0rnografi karena rata-rata dari mereka pasti akan cari pelampiasan. Sekarang masuk ke bagian industri p0rnografi. Target market utama mereka adalah anak laki-laki. Kenapa laki-laki? Karena mereka lebih mudah fokus dan hormon testosteron mereka lebih tinggi daripada perempuan. Setiap tahun pebisnis p0rnografi rapat dengan para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk merencanakan strategi pemasaran yang baru.

Alih-alih mengembangkan produk, mereka memilih untuk 'investasi masa depan' pada anak-anak. Target mereka adalah anak laki-laki yang terpapar p0rnografi, kalau sudah 33 sampai 35x mast****si berarti sudah bisa dipastikan akan menjadi pelanggan masa depan karena otaknya pasti sudah ketergantungan dengan p0rnografi (p0rn addiction).

Yang perlu diketahui, p0rn addiction jauh lebih merusak otak daripada drugs addiction. Terapinya pun jauh lebih susah. Drug addict bisa diterapi dengan detoxifikasi tapi p0rn addict harus dengan terapi dan butuh tekad dari yang bersangkutan. Dan kerusakan yang ditimbulkan sekali kita terpapar akan permanen. Paparan p0rnografi itu berjenjang.

Jadi ibarat sampah, pertama kali mungkin kita akan muntah-muntah nyium baunya. Tapi lama kelamaan, kalau kita nyium sampah (misal tukang sampah) kita akan terbiasa bahkan bisa makan di deket sampah (bahkan ada yang tinggal di TPS tho?)

Begitupun dengan p0rnografi, setiap levelnya anak akan semakin kebal dan anak butuh melihat yang levelnya lebih tinggi untuk bisa terangsang. Kalau melihat sudah ga 'ngaruh' lagi, mereka akan melakukan. Dan disini bencananya.

Kami dikasih contoh beberapa kasus mengerikan yang pelakunya anak-anak s3x addict. Ada audience yang curhat tentang tetangganya, anak kelas 6 SD yang 'ngerjain' adik kandungnya yg berusia 5 tahun. Sekarang si adik malah jadi ketagihan s3x.

Ada lagi anak 10 tahun yang meny*domi temennya pake SENDOK! (Ada games yang ngajarin anak-anak untuk menyod*mi)

Contoh-contoh mengerikan lainnya. Anak-anak p0rn addict bisa dikenali. Ada ciri-cirinya. Dan pertanyaan mereka luar biasa.

Kalau anak normal keponya cuman "s3x itu apa?". "Bayi itu berasal dari mana?".

Anak-anak p0rn addict akan bertanya, "Bagaimana cara memasukkan p***s ke dalam v****a?". Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang terlalu vulgar.

Bahkan ada istilah-istilah yang audience aja ga tahu itu apa. Kalau anak sudah 33-35x mast****si, hampir bisa dipastikan akan terjadi incest. Atau dia akan melampiaskan pada temennya di sekolah. Dan itu kasusnya BANYAK. Jadi usia 7 tahun saudara laki-laki dan perempuan tidurnya udah harus dipisah. (Tahu kan kasus anak umur 11 tahun yang memp3rk0sa 2 adik perempuan dan IBU KANDUNGnya karena selalu tidur 1 ruangan dengan mereka?)

80% kasus pelecehan terjadi di rumah sendiri/rumah keluarga dekat (rumah nenek pas ngumpul keluarga) dan sekolah. Nah, disitulah bibit awal pedofilia dan LGBT. 

Semuanya saling berkaitan.

Sekarang tentang media, film. Terutama yang asalnya dari Amerika yang dicontohkan film Breaking Dawn sama Fifty Shades of Grey. Games-games cowok dan games cewek (The Sims4).

Video klip contohnya Nicky Minaj (yang ngajarin or*l s3x) bahkan kata Bu Elly, kalau anak anda disuruh makan sosis malah muntah, berarti dia udah nonton video klipnya dan Miley Ciyrus (wrecking Ball).

Tontonan lainnya ada Glee (udah jelas lah ya misi LGBTnya), komik, spongebob (kami dikasih liat scene spongebob ci*man sama patrick), stiker LINE, K-Pop (diliatin foto 2 cowok K-Pop idol lagi ci*man bibir di panggung) dan situs (ada situs LGBT bahkan untuk anak-anak).

Bu Elly nangis di panggung, beliau curhat sama kami bahwa pemerintah seolah tutup kuping sama kejadian ini. Beliau sudah menawarkan reset dan mendatangi kementerian-kementerian terkait untuk sosialisasi p0rn awareness. Tapi ga pernah digubris.

UU p0rnografi pun ga ada penerapannya (kayak ga ada). Bahkan terakhir beliau diskusi dengan Ibu Jokowi tapi yang bikin kecewa justru bersamaan dengan seminar kami, Ibu negara malah kampanye kanker serviks (sudah booming karena si jupe kena).

Ga ngerti implementasinya sampe atau nggak ke masyarakat. Makanya ayo jadi penggerak di unit kerja kita masing-masing. Pemerintah itu seharusnya membentengi masuknya bencana ke Indonesia bukannya memfasilitasi.

Ekspresi harus bisa dipertanggungjawabkan.

Kalau dibiarin bebas, akhirnya orang jadi liar. Itulah kenapa harus ada aturan. Sebenernya yang pikirannya tertutup justru seniman Indonesia.

Pikirannya hanya terfokus pada gimana sih pemerintah!

Gimana sih umat Islam nih ga kompromis! Padahal harusnya mereka lebih DEWASA dalam berpikir. Ga pragmatis.

Orang Indonesia itu ga semuanya adult. Di sini juga ada anak-anak. Mereka belum ngerti mana yang harus diikuti, mana yang nggak. Di situlah peran kita melindungi mereka.

Kita semua punya tanggungjawab moral. Termasuk seniman.

Hal yang mengejutkan adalah isi sambutan founder salingsapa.com(penyelenggara). Beliau bilang, "Saya punya kenalan beberapa pemilik stasiun tv swasta. Salah satunya yang ada di kebon jeruk. Saya kaget, ternyata rata-rata dari mereka pada ga punya tv. Ketika saya tanya alasannya (sama pemilik stasiun di kobon jeruk), beliau bilang, "Saya sudah tahu bahwa produser itu mengejar rating. Sekarang, program tv itu pure A BUSINESS. Jadi mereka akan menayangkan apapun yang menarik minat masyarakat sehingga rating naik. Kalau rating naik, otomatis iklan berdatangan"

Mereka aja ga membiarkan anak mereka nonton tv. Dan kita masih membiarkan anak-anak kita nonton? Jadi intinya, kita semua punya peran untuk menanggulangi krisis moral di Indonesia. Karena dampaknya jangka panjang dan krusial. Ketika nanti kita jadi pejabat, jadi pengambil keputusan, pelajari baik-baik apa yang mau kita putuskan. Karena tanggungjawab kita besar. Sekarang, tugas kita adalah merintis perubahan positif di unit kerja masing-masing.

Ajak diskusi orang-orang yang masih satu visi, orang-orang yang masih punya passion untuk memperbaiki carut-marut negara ini.

Kalimat terakhir paparannya Bu Elly Risman, "Ayo Bergerak Bersama. Lindungi Anak Indonesia dari Bahaya p0rnografi".

Sorry, just sharing. Karena kita ga bisa kerja sendiri. Butuh KAMU.. IYA KAMU... 

Butuh KAMU buat ikutan. Semoga kita bisa merintis perbaikan. Semoga negeri ini jadi lebih baik nantinya.


sumber : tribun-viewer.blogspot.co.id

Ibu Ini Ingin Mengembalikan Baju Bayi Ia Beli Namun Ditolak Kasir, Setelah Dijelaskan... Petugas Toko Pun Langsung Menangis!!

BacaIntisari - Kisah mengharukan dialami oleh seorang ibu muda saat dirinya hendak mengembalikan baju bayi yang dibeli. Suatu ketika ibu ini berniat untuk mengembalikan baju bayi yang dibelinya. Baju itu diperuntukan bagi anaknya yang masih ada dalam kandungan.

Ketika dirinya sampai di toko dimana ia membeli baju itu, rupanya kasir menolak. Kasir beralasan bahwa ibu tersebut harus memiliki kartu member.

Saat ibu itu menjelaskan alasan mengapa dirinya mengembalikan baju itu, sang kasir pun lantas luluh. Tak hanya menerima baju itu dan mengembalikan uang secara utuh, tapi juga kasir tersebut menitikan air mata.


Dilansir dari Wittyfeed, nama wanita itu ialahd Jacinta Masters. Dia berjalan ke toko itu dengan mata lebam. Langkahnya pelan dan wajahnya sangat sayu. Dia menenteng sebuah body bag berisikan baju bayi. Hingga dirinya sampai di sebuah toko baju anak-anak di Australia.

Dia ingin kembalikan sejumlah baju bayi yang sudah dibelinya. Sayang, sang kasir, Jo menolak karena Janita tidak memiliki kartu member. Bukan beradu argumentasi, mendengar penolakan itu Janita pun menangis.

Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kartu member yang diminta. Janita juga menerangkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk alasan yang menyayat hati. Janita harus mengembalikan pakaian bayi itu karena Sammy (calon anak yang masih dalam kandungannya) telah meninggal dunia di dalam rahim.

Kasir itu lantas berlari menemui managernya. Alhasil, kasir dan manager itu memutuskan untuk mengesampingkan kebijakan toko. Mereka mengembalikan uang Janita secara utuh.

Sebelum pergi, Jo juga bertanya apakah Janita memiliki selimut untuk jasad bayinya. Janita jelas menjawab tidak. Kemudian dirinya memberikan itu secara cuma-cuma. Suasana pun kembali pecah dan haru. Kasir itu melakukan hal yang membuat calon ibu itu merasa nyaman dan lega sebelum menghadapi kenyataan bahwa anak yang dikandungnya telah tiada.

Selesai melakukan operasi, Janita pun menuliskan kisah itu di akun Facebooknya. Dia menuliskan bahwa Jo merupakan malaikat baginya. Bahkan, selimut yang diberikan oleh Jo terus didekap selama jalannya operasi.

"Itu membuatku nyaman dan tenang, selimut itu kemudian aku pakai untuk menyelimuti anak ku sebelum disemayamkan," tulisnya.


Penulis: Ardhi Sanjaya (Bangka.tribunnews.com)

Perhatikan Kepala Bayi Anda, Jika Bentuknya Datar, Ini Resikonya

BacaIntisari - Bayi yang mengalami sindrom kepala datar ternyata berisiko lebih tinggi mengalami keterlambatan dalam proses tumbuh kembangnya.

Inilah kesimpulan dari studi yang dilakukan oleh para ahli dari George Institute for Global Health, University of Sydney di awal 2017.

Studi yang dilakukan oleh Asisten Profesor Alexandra Martiniuk ini merupakan studi pertama yang meneliti seputar hubungan antara keterlambatan proses tumbuh kembang dengan kondisi bentuk kepala datar yang dimiliki oleh bayi, terutama dalam aspek keterampilan motorik.


Hasil penelitian yang dimuat di Journal of Developmental and Behavioral Pediatricsÿ ini antara lain memaparkan bahwa keterlambatan dalam perkembangan motorik, bahasa, dan kognitif bayi sudah dapat terdeteksi sejak usia 6 bulan.

Keterlambatan ini akan terus bertahan hingga bayi berusia 3 tahun.

Menurut Martiniuk, jenis keterampilan motorik yang paling sering terhambat adalah kemampuan duduk dan merangkak. Setelah itu, biasanya diikuti juga dengan terlambat bicara.

Sindrom kepala datar bisa terjadi jika bayi sering tidur dalam posisi telentang dalam waktu yang lama.

"Kalau Ibu memerhatikan bentuk kepala si kecil terlihat datar, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk diperiksa apakah dibutuhkan terapi tertentu. Selain itu, Ibu sebaiknya memberi waktu pada anak untuk beraktivitas dalam posisi tengkurap, tentu saja sambil tetap diawasi. Biasanya dengan sendirinya akan terjadi perubahan," kata Martiniuk.

Hal lain yang bisa dilakukan Ibu adalah sering-sering menempatkan bayi dalam posisi berbeda saat dia bangun. Misalnya dengan digendong tegak, dipangku sambil ditopang dengan tangan, hingga berbaring miring.

Dengan begitu, posisi kepala bayi juga akan berpindah-pindah serta otot lehernya akan jadi semakin kuat. Ini bisa membantu mencegah bentuk kepala datar yang membuat bayi terlambat berkembang, serta memperbaiki kondisinya bila bentuk kepalanya sudah telanjur datar.


sumber : sumsel.tribunnews.com

Bagi Kaum Wanita Yang Belum Pernah Membayar Hutang Puasa, Coba deh Baca Paparan Islam Berikut Ini

BacaIntisari - Islam memberikan begitu banyak kemudahan bagi umatnya dalam beribadah. Seperti halnya kaum hawa yang diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa saat mengalami menstruasi. Tetapi mereka diwajibkan untuk meng-qhada atau mengganti hutang puasanya diwaktu lainnya.

Namun sayangnya tidak banyak wanita yang ingat untuk membayar hutang puasanya tersebut, bahkan hingga Ramadhan berikutnya tiba. Sehingga hutang puasanya pun terus menumpuk setiap tahunnya. 


Dalam hal ini ternyata Islam memiliki solusi. Bahkan solusi ini dirasa cukup ringan untuk dilakukan para kaum hawa yang tidak pernah membayar hutang puasanya. Hal ini penting untuk diketahui agar kaum hawa tidak terjebak dalam dosa besar. Lantas seperti apakah solusi yang diberikan Islam mengatasi masalah ini ? Yuk simak ulasannya berikut ini. 

Seorang wanita memang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa wajib apabila ia mengalami kondisi yang tidak memungkinkannya untuk melakukan puasa. Akan tetapi ia berkewajiban untuk meng-qhada puasanya tersebut dibulan-bulan lainnya. 

Selayaknya berhutang uang maupun barang, maka hutang puasa pun wajib untuk dilunasi. Sebab bila tidak, maka akan mendapatkan murka dari Allah SWT di akhirat kelak. 

Dengan demikian seorang wanita yang belum pernah membayar hutang puasanya maka diwajibkan baginya untuk beristighfar kepada Allah SWT dan bertaubat kepada-Nya. Selain itu ia diwajibkan untuk berpuasa sebanyak hari yang telah ia tinggalkan. Kemudian ia juga diperintahkan untuk memberi makan satu orang miskin setiap harinya. 

Kemudian jika telah datang Ramadhan dan ia masih belum meng-qhada puasanya maka ia mendapatkan dosa. Oleh karenanya ia wajib untuk meng-qhada dan bertaubat serta memberikan makan satu orang miskin untuk setiap hari yang ia tinggalkan jika ia mampu.

Namun apabila ia termasuk orang yang faqir, tidak mampu memberi makan atau fidyah, maka cukup baginya untuk meng-qhada puasa dan bertaubat. Selain itu gugur darinya kewajiban untuk membayar fidyah. 

Dan apabila ia tidak mengetahui hitungan haru yang telah ditinggalkannya, maka hendaklah ia memperkirakannya kemudian berpuasa sebanyak hari menurut perkiraannya itu, dan hal itu sudah cukup baginya. Sebagaimana firman Allah SWT bahwa, 

“Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghabun: 16)

Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz, seorang ketua Lajnah Ad Da'imah (komisi fatwa Saudi Arabia) mengungkapkan bahwa, "Orang yang tidak meng-qhada puasanya wajib bertaubat kepada Allah SWT dan ia wajib memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ia tinggalkan dan tetap wajib untuk meng-qhada puasanya tersebut. 

Untuk ukuran makanan orang miskin adalah setengah sha' Nabawi dari makanan pokok negeri tersebut seperti kurma, gandum, beras dan semacamnya, kemudian ukurannya adalah sekitar 1,5 kg sebagai ukuran pendekatan. Serta tidak ada kafaroh (tebusan) selain hal tersebut." Hal ini sesuai dengan apa yang telah difatwakan oleh beberapa sahabat Rasulullah SAW seperti Ibnu 'Abbas ra. 

Namun apabila seorang wanita tidak melakukan shalat dikarenakan ia memiliki uzur seperti sakit maupun bersafar, atau wanita hamil dan menyusui serta kesulitan untuk berpuasa, maka mereka hanya berkewajiban untuk meng-qhada puasanya saja. 

Dengan demikian, apabila seorang wanita tidak pernah sama sekali mengganti hutang puasanya maka ia diwajibkan untuk bertaubat kepada Allah SWT dan mengganti hutang puasanya sebanyak hari yang ia tinggalkan serta memberi makan satu orang miskin untuk setiap harinya. 

Dalam hal ini mengganti hutang puasa tidak harus dilakukan secara berturut-turut, melainkan bebas dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari tasyrik atau hari yang diharamkan.


sumber : palingyunik.com

Memberi Nama Anak, Jangan Lewatkan 4 Nama 'Favorit' Allah SWT

BacaIntisari - Memberi nama seorang anak, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Nama yang diberikanpun juga harus mengandung makna yang baik. Karena nama merupakan doa bagaimana masa depan anak itu nantinya.

Nah, dalam menamai anak yang baru saja lahir, agama islam juga tidak melewatkan untuk membahasnya. Inilah 4 hal yang perlu anda ketahui, seperti yang dikutip dari satumedia.


1. Berilah nama anak dengan dua suku kata, misal Abdullah, Abdurrahman.

Kedua nama ini sangat disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana diterangkan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dll. Kedua nama ini menunjukkan penghambaan kepada Allah Azza wa Jalla.

Dan sungguh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan nama kepada anak pamannya (Abbas radhiallahu ‘anhu), Abdullah radhiallahu ‘anhuma. Kemudian para sahabat radhiallahu ‘anhum terdapat 300 orang yang kesemuanya memiliki nama Abdullah.

Dan nama anak dari kalangan Anshor yang pertama kali setelah hijrah ke Madinah Nabawiyah adalah Abdullah bin Zubair radhiallahu ‘anhuma.

2. Berilah nama anak dengan nama-nama-Nya Yang Indah (Asma’ul Husna), misal: Abdul Aziz, Abdul Ghoniy dll. 

Orang yang pertama yang menamai anaknya dengan nama yang demikian adalah sahabat Ibn Marwan bin Al-Hakim.

Sesungguhnya orang-orang Syi’ah tidak memberikan nama kepada anak-anak mereka seperti hal ini, mereka mengharamkan diri mereka sendiri memberikan nama anak mereka dengan Abdurrahman sebab orang yang telah membunuh ‘Ali bin Abi Tholib adalah Abdurrahman bin Muljam.

3. Berilah nama anak dengan nama-nama para nabi.

Para ulama sepakat akan diperbolehkannya memberikan nama dengan nama para nabi. Diriwayatkan dari Yusuf bin Abdis Salam, ia berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nama kepadaku Yusuf” (HR. Bukhori –dalam Adabul Mufrod-; At-Tirmidzi –dalam Asy-Syama’il-). Berkata Ibnu Hajjar Al-Asqolaniy: Sanadnya Shohih.

Dan seutama-utamanya nama para nabi adalah nama nabi dan rasul kita Muhammad bin Abdillah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Para ulama berbeda pendapat tentang boleh atau tidaknya penggabungan dua nama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan nama kunyahnya, Muhammad Abul Qasim.

Berkata Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah:”Dan yang benar adalah pemberian nama dengan namanya (yakni Muhammad, pent) adalah boleh. Sedangkan berkunyah dengan kunyahnya adalah dilarang dan pelarangan menggunakan kunyahnya pada saat beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup lebih keras dan penggabungan antara nama dan kunyah beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam juga terlarang.” (Zaadul Ma’ad, 2/347. Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah)

4. Namai anak dengan nama-nama orang sholih dari kalangan kaum muslimin.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda: “Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang sholih” (HR. Muslim).

Kemudian para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah penghulunya orang-orang sholih bagi umat ini dan demikian juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari akhir.

Para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memandang bahwa hal ini adalah baik, oleh karena itu sahabat Zubair bin ‘Awan radhiallahu ‘anhu memberikan nama kepada anak-anaknya –jumlah anaknya 9 orang- dengan nama-nama sahabat yang syahid pada waktu perang Badr, missal: Abdullah,’Urwah, Hamzah, Ja’far, Mush’ab, ‘Ubaidah, Kholid, ‘Umar, dan Mundzir.


sumber : wajibbaca.com

Bayi Terl4hir Normal, Ibu Ini Malah Kaget Saat Melihat Bayinya Ternyata...

BacaIntisari - Tidak ada yang lebih ditunggu oleh seorang ibu yang telah mengandung selama sembilan bulan selain melihat anaknya untuk pertama kali. Semua rasa sakit dan capek hilang seketika ketika mendengar tangisan pertama dari bayi yang l4hir.

Lalu, mengapa ibu ini malah terkejut saat bayinya l4hir?


Koto Nakamura dan Sina Niakansafy diberi tahu oleh dokter bahwa bayi mereka berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu, pasangan Australia ini melakukan semua hal yang dilakukan oleh calon orangtua pada umumnya, termasuk menyiapkan berbagai perabot dan pakaian dengan warna merah muda dan memberi nama anak mereka "Hinata".

Namun, dokter yang membantu kel4hiran Hinata memberi tahu Koto bahwa anak pertama mereka ternyata laki-laki.

"Saya pikir semua orang bercanda. Saya kehilangan kata-kata dan baru percaya ketika melihat bagian bawahnya," ujar Koto kepada Today Parents.

Untungnya, fotografer kel4hiran yang telah disewa pasangan ini, Jessica Jackson, dari Itty Bitty Photography, sigap merekam setiap momen berharga tersebut. Alhasil, wajah Koto yang sangat kaget ketika diberi tahu mengenai jenis kelamin bayinya tersebut terabadikan dengan sempurna.

Jackson menulis di Instagramnya, "Reaksi yang tak ternilai di wajah mama ketika dia diberi tahu bahwa bayinya perempuan dan malah mendapat bayi laki-laki!"

Selain foto tersebut, dia juga tidak lupa "menjepret" tangis terharu Koto setelah rasa kaget pudar.

Namun, sebagai orangtua tentunya kita harus menerima apapun yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita. Baik anak perempuan atau anak laki-laki, mereka tetaplah buah hati yang harus kita sayangi sepenuh hati. Semoga kel4hiran anak laki-laki tersebut dapat menjadi pelengkap kebahagiaan bagi pasangan ini.


sumber : wajibbaca.com

Sang Pembantu Bongkar Rahasia, Ini Bukti Ashanty Adalah Ibu Tiri Berhati Emas

BacaIntisari - Kehidupan artis yang sesungguhnya terkadang tak sesuai dengan apa yang terlihat di layar kaca atau media sosial milik mereka. Pernah dibully netizen karena dianggap palsu dan hanya pencitraan, kebaikan hati dari istri Anang Hermansyah ini justru terungkap dari akun Instagram milik pengasuh anaknya, Suwarsih Asih.


Beberapa postingan milik @suwarsiha, justru bisa membuktikan jika Ashanty memang memiliki hati emas, meski hal itu tak pernah ia pamerkan di akun miliknya sendiri. Berikut ini adalah beberapa postingan Suwarsih Asih yang membuat netizen memandang kagum pada Ashanty :

1. Membantu sesama meski tak mengenal
Beberapa waktu lalu, Ashanty ternyata baru saja membantu seorang anak bernama Yeti.Yeti adalah seorang anak perempuan yang memiliki benjolan kecil di matanya.Ashanty mengetahui kondisi anak tersebut dari seseorang yang sengaja menandainya di Instagram.
Ashanty kemudian memutuskan untuk membantu biaya operasi anak tersebut.Ia bahkan menyempatkan diri untuk menjenguk anak tersebut.

2. Memperlakukan anak tiri seperti anak sendiri
Bukan rahasia lagi jika Ashanty dianggap sebagai ibu tiri yang baik hati. Menjadi ibu sambung bagi Aurel dan Azriel, Ashanty nyatanya tak mengalami masalah dengan mereka. Ashanty justru bisa menjalin hubungan layaknya ibu dan anak dengan anak-anak dari mantan istri suaminya tersebut. Terkadang Ashanty juga bawel jika Aurel dan Azriel bawel. Namun hal itu karena ia menyayangi mereka dengan tulus.

3. Berbakti pada suami
Bukan rahasia lagi jika Ashanty dianggap sebagai ibu tiri yang baik hati. Menjadi ibu sambung bagi Aurel dan Azriel, Ashanty nyatanya tak mengalami masalah dengan mereka. Ashanty justru bisa menjalin hubungan layaknya ibu dan anak dengan anak-anak dari mantan istri suaminya tersebut. Terkadang Ashanty juga bawel jika Aurel dan Azriel bawel. Namun hal itu karena ia menyayangi mereka dengan tulus.

4. Baik terhadap pekerjanya
Kebaikan hati Ashanty juga ditunjukkan kepada para pekerjanya. Dari Suwarsih, Ashanty diketahui pernah membiayai pengobatan salah satu pekerjanya yang terkena tumor. Pekerja Ashaty tersebut bernama Juju.

"Bunda Ashanty kalau menolong orang tidak pandang-pandang. Mau baru kenal atau tidak kenal, selalu ditolong. Cuma kita-kita yang tinggal sama bunda yang tahu bunda itu orang yang baik dan perhatian sama kita-kita. Walau suka dibully dan dikata-katain ini itu, tapi mereka tidak tahu apa yang dilakukan bunda buat nolong kita-kita ini seperti mbak Juju. Bunda melakukan sesuatu tidak perlu dipamer-pamerkan seperti yang selalu dikatakan orang-orang yang membenci keluarga Hermansyah," bunyi penggalan caption yang ditulis Suwarsiha.


sumber : tribunnews.com
loading...